Sadarkah kita bahwa ada satu benda bagian dari komponen jam itu yang eksis tapi sering kita lewatkan ?? Benda itu adalah kaca yang melekat pada jam tsb. Setiap kita memandang jam dinding seakan kita meniadakan eksistensi kaca tsb. Seolah-olah kaca itu tidak ada, padahal kenyataannya adalah ada. Pandangan kita selalu terfokus pada deret angka dan anak jarum yang menunjukkan waktu, inilah yang menyebabkan keberadaan kaca itu hilang dalam pandangan kita.
Sekarang lupakan jam dinding. Mari kita melihat matahari di siang hari, atau melihat bulan dimalam hari, atau memandang lautan yang luas terhampar, gunung yang kokoh tinggi menjulang, beraneka ragam binatang yang terkecil hingga terbesar, dan banyaknya fenomena alam yang terjadi dihadapan kita atau dibelahan bumi yang lain. Sesungguhnya semua yang kita lihat itu ada sesuatu yang sering terlewatkan, sebagaimana kita melewatkan eksistensi kaca ketika kita melihat jam dinding. Disamping apa yang nampak dalam pandangan kita, disitu terdapat eksistensi Allah. Dalam pergerakan matahari disiang hari ada eksistensi Allah, dalam perdaran bulan ada eksistensi Allah, dalam hamparan lautan luas terdapat eksistensi Allah, dalam kokohnya gunung dan berbagai fenomena alam terdapat eksistensi Allah. Kalau disekeliling kita terdapat ayat2 Allah yang tersirat, lalu mengapa kita lebih sering lupakan Allah daripada mengingat-Nya..??, bukankah ini menunjukkan betapa buramnya kaca hati kita, yang menyebabkan kita sangat sulit melihat keberadaan Allah dalam semua hamparan ayat-ayat (tanda2 eksistensi) –Nya.
Mari kita bersama-sama membersihkan hati kita dari semua kotoran yang mengotorinya. Agar cahaya-Nya dapat di transformasikan secara sempurna dalam hati, sehingga hati kita memiliki hati yang terang benderang yang senantiasa, diterangi dengan cahaya petunjuk-Nya.
0 komentar:
Posting Komentar