Judul diatas bukan hanya isapan jempol belaka lho..., suer, nih akan kita
kupas buah apelnya he..he..he..maaf salah, maksudnya kita kupas manfaat buah
apelnya.
Perlu kita ketahui shobat dalam buah apel terdapat zat pektin (serat alami)
yang bersifat melindungi tubuh dari infeksi. Pektin dapat larut dalam air dan
membentuk cairan kental yang berfungsi sebagai pelindung yang melapisi selaput
lendir lambung dan usus. Pektin ini juga bersifat antikolesterol dan bila
berinteraksi dengan vitamin C dapat menurunkan kolesterol darah.
Selain itu pektin dapat juga menyerap kelebihan air dalam usus dan
memperlunak feses, serta mengikat dan menghilangkan racun dalam isi usus.
Karena itu secara tidak langsung, apel bisa juga untuk mengobati penyakit mag,
lambung dan diare. Manfaat lainnya, menyerap lemak serta gula yang muncul
setelah mengonsumsi karbohidrat. Karena penyerapan lemak itulah kadar
kolesterol turun, penyakit darah tinggi pund dengan sendirinya diredam.
Diantara jenis apel yang diyakini memeiliki khasiat obat adalah jenis apel
"Rome Beauty". Apel ini dikenal dengan nama "Apel Malang"
dengan ciri-ciri berwarna hijau dengan semburat warna merah. Apel Malang banyak
mengandung vitamin A, B, C serta mineral seperti belerang, zat besi, klor,
fosfor, kalsium, magnesium, natrium, potasium dan silikon. Buah ini bisa
digunakan untuk obat batuk, penghancur batu ginjal, melancarkan pencernaan,
membersihkan tubuh dari racun dan mengobati peradangan didalam tubuh.
Apel banyak mengandung vitamin A, yang berfungsi untuk menyembuhkan
penyakit flu dan infeksi lainnya serta menjaga kondisi mata dan mencegah
kebutaan. Sedangkan kandungan vitamin C dan B pada apel berfungsi untuk
mempertahankan kesehatan saraf, meningkatkan kekebalan tubuh dan penting untuk
pembentukan tulang dan gigi.
Dalam artikel yang berjudul "Antiviral Effect of Apple Beverages"
yang dipublikasikan oleh Konowalchuck pada tahun 1978 disebutkan bahwa sari
buah apel sangat baik diminum untuk melawan berbagai serangan infeksi viru. Dan
dalam buku lain, "Natural Remedies", dosis apel yang bisa melindungi
tubuh dari virus adalah tiga kali sehari satu buah atau segelas jus apel.
Menurut penelitian US Apple Association pada tahun 1992 diberitakan apel
mengandung boron yang membantu tubuh wanita mempertahankan kadar estrogen pada
saat menopause. Gangguan penyakit pada saat menopause seperti ancaman penyakit
jantung dan kekeroposan tulang kaena berkurangnya hormon estrogen, bisa dicegah
dengan boron yang terkandung dalam apel.
Dalam penelitian lain mengungkapkan apel kaya serat, fotokimia dan
flavonoid. Bahkan menurut Institut Kanker Nasional Amerika Serikat, apel paling
banyak mengandung flavonoid, kuersitin yang dapat membantu mencegah perumbuhan
sel kanker prostat. Fitokimia didalam apel dapat berfungsi juga sebagai
antioksidan yang dapat mencegah kerusakan sel-sel atau jaringan pembuluh darah
sekaligus dapat mencegah penyakit jantung, pembuluh darah dan stroke.
Penelitian di Cornell University, AS membuktikan zat fitokimia yang
terdapatpada apel bermanfaat menghambat pertumbuhan sel kanker usus sebesar
43%. Disamping itu juga banyak yang menyakini bahwa makan buah apel dapat
membuat keringat lebih wangi.
Pada tahun 1998 dalam jurnal American Dental Association menyebutkan bahwa
dalam buah apel mengandung tanin berkonsentrasi tinggi. Tanin mengandung zat
yang dapat mencegah kerusakan gigi dan penyakit gusi yang disebagkan tumpukan
plak. Selain itu tanin juga berfungsi mencegah resiko penyakit jantung.
Itulah beberapa khasiat dan manfaat buah apel. Dibalik rasanya yang enak
dan lezat ternyata juga tersimpan banyak manfaat dan khasiat untuk kesehatan.
Terlebih-lebih kalau kita membeli buah apel bukan hanya untuk dimakan, tetapi
juga untuk dikirimkan ke tetangga kiri dan kanan. Pasti juga punya nilai
kesenangan (bagi yang dikirimi, he..he..he..).
Referensi : www.pikiranrakyat.com
